FENIL PROPANOID


Permasalahan:
1. Mengapa fenil propanoid sering disebut sebagai tumbuhan fenolik? Apa peran dari tumbuhan fenolik itu?

2. Apa peranan penting dari senyawa lignin dan tannin yang ada pada tanaman?

3. Bagaimana pembentukan senyawa fenil propanoid yang berasal dari turunan sinamat?

Comments

  1. Saya akan menjawab permasalahan yang ke 3 Asam sinamat memiliki rumus kimia C6H5CHCHCOOH atau C9H8O2, berwujud kristal putih, sedikit larut dalam air, dan mempunyai titik leleh 133°C serta titik didih 300°C. Asam sinamat termasuk senyawa fenol yang dihasilkan dari lintasan asam sikimat dan reaksi berikutnya. Bahan dasarnya adalah fenilalanin dan tirosin sama seperti asam kafeat, asam p-kumarat, dan asam ferulat. Keempat senyawa tersebut penting bukan karena terdapat melimpah dalam bentuk tak terikat (bebas), melainkan karena mereka diubah menjadi beberapa turunan di samping protein. Turunannya termasuk fitoaleksin, kumarin, lignin, dan berbagai flavonoid seperti antosianin. Diklasifikasi sebagai asam karboksilat tak jenuh, ia terjadi secara alami pada sejumlah tanaman. Senyawa ini secara bebas larut dalam pelarut-pelarut organik.Ia berada baik sebagai isomer cis maupun trans, meskipun kemudian lebih umum.

    ReplyDelete
  2. Saya akan mencoba menjawab permasalahan Anda yg ketiga:
    Fenil propanoid merupakan Kelompok senyawa fenol yang berasal dari jalur sikhimat.
    Jalur shikimat : asam amino dan phenylpropanoids aromatik

    C6C3 ini mengacu pada unit phenylpropyl dan diperoleh dari kerangka karbon baik fenilalanin atau l-l-tirosin, dua dari turunan asam amino aromatik-shikimate. Yang kehilangan gugus amino. rantai samping C3 dapat jenuh atau tidak jenuh, dan bisa juga oksigen. Kadang-kadang rantai sampingnya terputus, menghilangkan satu atau dua atom karbon. Menjadi, unit C6C2 dan C6C1 mewakili bentuk pendek yang termodifikasi dari sistem C6C3.

    Jalur shikimate menyediakan rute alternatif untuk senyawa aromatik, khususnya amino aromatik : asam l-fenilalanin, l-tirosin, dan l-tryptophan. Jalur ini digunakan oleh mikroorganisme dan tanaman, tetapi tidak dengan hewan; Dengan demikian, asam amino aromatik memiliki di antara asam amino esensial bagi manusia dan telah diperoleh pada makanan. Suatu intermediate penting dalam jalur ini adalah asam shikimat, suatu senyawa yang telah diisolasi dari tanaman dari spesies Illicium bertahun-tahun sebelum perannya dalam metabolisme telah ditemukan. Fenilalanin dan tirosin membentuk dasar dari unit phenylpropane C6C3 ditemukan dalam produk alam, misalnya asam sinamat, coumarin, lignan, dan flavonoid, dan bersama dengan triptofan merupakan prekursor dari cakupan luas struktur alkaloid. Selain itu, ditemukan bahwa banyak turunan asam benzoat yang sederhana, misalnya asam galat dan p-aminobenzoic acid (PABA; 4-aminobenzoic acid), diproduksi melalui titik cabang di jalur shikimate.

    Asam shikimat saat ini digunakan pada bahan baku untuk sintesis obat antivirus oseltamivir (Tamiflu ®), dalam permintaan sebagai pertahanan terhadap avian influenza (flu burung); sumber tanaman utama adalah buah adas bintang (Illicium verum; Illiciaceae), meskipun pabrik mulai berpaling ke kultur Escherichia coli rekayasa genetika sebagai alternatif pasokan.

    ReplyDelete
  3. Saya mencoba menjawab no 2
    Lignin merupakan salah satu komponen kimia penyusun kayu selain dari selulosa, hemiselulosa dan ekstraktif. Lignin adalah gabungan beberapa senyawa yang hubungannya erat satu sama lain, mengandung karbon, hidrogen dan oksigen, namun proporsi karbonnya lebih tinggi dibanding senyawa karbohidrat.Sifat kimia lignin yang penting untuk diketahui diantaranya adalah kadar lignin dan reaktifitasnya.

    Peran Lignin bagi Tumbuhan.
    Lignin terutama terakumulasi pada batang tumbuhan berbentuk pohon dan semak. Berikut ini merupakan peran lignin pada tumbuhan :
    1. Lignin merupakan struktur penyusun dinding sel.
    Struktur Dinding Sel Tumbuhan : Dinding sel tumbuhan adalah bagian paling luar dari sel tumbuhan. Dinding sel juga merupakan salah satu perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan. Pada dasarnya dinding sel tumbuhan tersusun atas serabut serabut panjang dan keras yang masing masing terbenam dalam matriks protein dan polisakarida. Serabut serabut ini umumnya tersusun atas selulose (selulosa), dan matriksnya sebagian besar tersusun atas hemiselulose (hemiselulosa) dan pektin.

    ReplyDelete
  4. Dari nomor 1.
    Karena kebanyakan fenil propanoid di alam merupakan fenolik dengan satu atau lebih kelompok hidroksil dalam cincin aromatis, maka sering disebut sebagai tumbuhan fenolik.
    Sedangkan senyawa fenolik merupakan senyawa yang banyak ditemukan pada tumbuhan. Fenolik memiliki cincin aromatik satu atau lebih gugus hidroksi (OH-) dan gugus – gugus lain penyertanya. Pada industri makanan dan minuman, senyawa fenolik berperan dalam memberikan aroma yang khas pada produk makanan dan minuman, sebagai zat pewarna makanan dan minuman, dan sebagai antioksidan. Pada industri farmasi dan kesehatan, senyawa ini banyakdigunakan sebagai antioksidan, antimikroba, antikanker dan lain-lain,contohnya obat antikanker (podofilotoksan), antimalaria (kuinina) dan obatdemam (aspirin).Selain itu, senyawa ini juga banyak digunakan sebagaiinsektisida dan fungisida.Selain itu, senyawa fenolik sangat penting untuk pertumbuhan dan reproduksi tanaman, di mana diproduksi sebagai respon untuk mempertahankan tanaman dari serangan terhadap patogen.

    ReplyDelete
  5. Saya akan menjawab permasalahan kedua.
    Lignin merupakan struktur penyusun dinding sel.
    Struktur Dinding Sel Tumbuhan : Dinding sel tumbuhan adalah bagian paling luar dari sel tumbuhan. Dinding sel juga merupakan salah satu perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan. Pada dasarnya dinding sel tumbuhan tersusun atas serabut serabut panjang dan keras yang masing masing terbenam dalam matriks protein dan polisakarida. Serabut serabut ini umumnya tersusun atas selulose (selulosa), dan matriksnya sebagian besar tersusun atas hemiselulose (hemiselulosa) dan pektin.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

TERPENOID

ALKALOID

FLAVONOID